Resepsionis: Gaji, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, dan Peluang Karier

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 25 Juni 2025
Profesi

Karier Resepsionis

Profesi resepsionis sering kali dianggap sebagai pekerjaan awal dalam dunia kerja. Namun sesungguhnya, peran ini memegang tanggung jawab besar—menjadi orang pertama yang dilihat, didengar, dan berinteraksi langsung dengan tamu atau klien. Sebagai wajah perusahaan, resepsionis berperan penting dalam membentuk kesan pertama yang profesional dan berkesan.

Tugas seorang resepsionis tidak berhenti pada menyambut tamu atau menerima telepon. Mereka juga harus mampu mengelola jadwal pertemuan, menangani berbagai informasi penting, serta memberikan bantuan administratif dengan cepat dan tepat. Karena itulah, profesi ini dibutuhkan di berbagai jenis perusahaan, mulai dari hotel, rumah sakit, hingga kantor pemerintahan dan perusahaan swasta berskala besar.

Bagi Anda yang ingin mengembangkan keterampilan komunikasi, pelayanan pelanggan, dan manajemen informasi, karier sebagai resepsionis bisa menjadi pintu masuk yang tepat ke dunia kerja profesional. Artikel ini akan membahas secara lengkap tugas, skill, tantangan, jenjang karier, dan kisaran gaji seorang resepsionis di Indonesia.

Apa Itu Profesi Resepsionis?

Resepsionis adalah staf profesional yang bertugas di bagian depan organisasi atau perusahaan untuk menyambut tamu, menjawab pertanyaan, serta mengelola komunikasi dan administrasi dasar. Posisi ini dikenal juga dengan istilah front desk officer atau front office staff.

Dalam konteks dunia kerja, resepsionis berperan sebagai penghubung awal antara pengunjung dan institusi, sekaligus menjalankan fungsi pendukung operasional seperti pencatatan tamu, pengaturan jadwal pertemuan, hingga distribusi dokumen. Karena perannya yang strategis, profesi ini menuntut kemampuan komunikasi yang baik, keramahan, serta ketelitian dalam menjalankan tugas harian.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi tanggung jawab seorang resepsionis?

Tugas dan Tanggung Jawab Resepsionis

Resepsionis Melayani Tamu

Beberapa tugas di bawah ini adalah tanggung jawab yang harus diemban seorang resepsionis:

Menyambut dan Mengarahkan Tamu

Sebagai pihak yang ditemui oleh pengunjung, mitra bisnis, atau tamu pertama kali, maka resepsionis bertugas memberikan sambutan yang hangat, ramah, dan juga profesional. Dengan sambutan yang hangat, maka akan membentuk kesan pertama yang positif terhadap tempat tersebut. Sebaliknya, sambutan yang kurang ramah justru akan membuat pengunjung merasa tidak dihargai sehingga enggan untuk datang kembali.

Selanjutnya, sebagai representasi dari citra sebuah perusahaan, sambutan akan mencerminkan profesionalisme dan standar pelayanan mereka. Dengan sambutan hangat dan sikap yang profesional, maka akan membuat tamu nyaman dan proses komunikasi selanjutnya akan menjadi lebih lancar.

Menangani Jadwal Pertemuan

Tugas selanjutnya adalah mengatur, mencatat, dan mengkoordinasikan jadwal temu antara tamu dan pihak internal sebuah perusahaan. Tentunya tugas ini akan menuntut keterampilan komunikasi yang baik serta penguasaan beberapa tools pendukung administrasi seperti kalender digital.

Selain mengatur waktu, resepsionis juga bertanggung jawab untuk menangani perubahan jadwal temu yang mungkin terjadi. Semua jadwal temu ini harus dicatat oleh resepsionis untuk keperluan dokumentasi dan evaluasi.

Pencatatan Administrasi Dasar

Memiliki peran dalam mendukung kegiatan operasional kantor, membuat seorang resepsionis bertugas dalam berbagai kegiatan administrasi, seperti mencatat kedatangan dan kepergian tamu perusahaan, menerima dan mendistribusikan surat atau dokumen yang masuk ke perusahaan, serta mengelola arsip formulir yang diisi oleh tamu.

Tentunya tugas dan tanggung jawab resepsionis di satu perusahaan dengan perusahaan lainnya akan berbeda, namun tentu tidak akan berbeda dari peran intinya sebagai pihak yang berada di depan perusahaan.

Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan yang Dibutuhkan

Umumnya, lulusan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi resepsionis adalah lulusan SMA/SMK Perhotelan atau D3 Administrasi/Perhotelan. Namun, jika Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan tersebut, tapi ingin berkarier sebagai resepsionis, Anda tetap bisa melamar posisi ini dengan melampirkan bukti mengikuti sertifikasi/pelatihan tambahan yang bernilai untuk meningkatkan keterampilan profesional seperti komunikasi efektif, pengelolaan tamu, dan penggunaan tools administratif yang biasa digunakan.

Sertifikasi ini akan memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar industri yang berlaku. Dengan memiliki sertifikasi yang resmi, maka kompetensi yang Anda miliki akan semakin diakui sehingga meningkatkan peluang untuk diterima bekerja sebagai seorang resepsionis.

Sebelum memilih sertifikasi, Anda perlu memastikan beberapa hal seperti: kurikulum, instruktur, reputasi lembaga pelatihan, dan juga ulasan dari peserta sebelumnya. Anda bisa memilih sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yaitu Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Resepsionis.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Resepsionis

Selanjutnya, untuk bisa menjadi seorang resepsionis yang profesional dan dicari banyak perusahaan, ada beberapa skill yang harus Anda miliki, di antaranya adalah:

Hard Skill:

  • Pengoperasian MS Office. Meliputi kemampuan untuk mengetik dengan cepat.
  • Pengelolaan database klien. Meliputi arsip dokumen pengunjung perusahaan.
  • Penguasaan sistem telepon dan reservasi. Kemampuan ini untuk menunjang tugasnya dalam menyambut tamu dan menjadwalkan temu.
  • Administrasi dan dokumentasi. Untuk menjembatani aktivitas front office dan internal perusahaan, kemampuan administrasi seperti mencatat dokumen yang masuk dan keluar menjadi penting untuk dimiliki.

Soft Skill:

Kemampuan non-teknis resepsionis tidak kalah penting dengan hard skill. Sebagai orang yang berhadapan langsung dengan tamu, maka berbagai kemampuan di bawah ini wajib dikuasai oleh resepsionis:

  • Komunikasi interpersonal yang baik. Berupa kemampuan mendengarkan yang baik dan mampu berbicara dengan jelas.
  • Problem solving yang cepat. Menghadapi berbagai tamu dengan kebutuhan dan permasalahan yang berbeda-beda mengharuskan resepsionis harus mampu mengatasi masalah mereka dengan cepat dan tepat.
  • Ramah dan profesional. Tentunya pelayanan dari resepsionis akan menggambarkan citra perusahaan sehingga seorang resepsionis yang profesional harus bersikap ramah terhadap tamu yang datang.
  • Kecerdasan emosional dan manajemen stress. Berhadapan dengan berbagai macam tipe dan kondisi tamu membuat seorang resepsionis harus bisa mengenali dan mengendalikan emosinya agar performa kerja tetap baik dan tidak membuat tamu yang datang merasa kecewa.

Baca juga Soft Skill yang Dicari HRD

Jenjang Karier Profesi Resepsionis

Jenjang Karier Resepsionis

Dengan pengalaman dan disertai dengan pengembangan skill yang sesuai, seorang resepsionis bisa berkembang secara bertahap. Tahapan karier yang umumnya dilewati oleh resepsionis adalah sebagai berikut:

  • Resepsionis entry level. Tahapan ini biasa diisi oleh para fresh graduate.
  • Senior resepsionis. Setelah memiliki pengalaman selama 1-3 tahun, seorang respsionis bisa naik menuju posisi senior resepsionis.
  • Front office supervisor. Biasanya ada di sektor hospitality, seperti hotel, klinik, dan kantor yang berskala besar.
  • Office manager. Setelah memiliki pengalaman di atas 5 tahun dan memiliki kapabiltas, seorang resepsionis bisa naik menjadi office manager.

Kisaran Gaji Resepsionis di Indonesia

Berdasarkan data dari Indeed per 19 Mei 2025, rata-rata gaji resepsionis di Indonesia adalah Rp3.837.333 per bulan. Besarannya bervariasi tergantung lokasi kerja. Berikut daftar kota dengan gaji tertinggi:

Jakarta: Rp4.835.598/bulan

Tangerang: Rp3.920.875/bulan

Bogor: Rp3.360.046/bulan

Surabaya: Rp3.259.654/bulan

Karawang: Rp3.164.576/bulan

Bandung: Rp3.134.392/bulan

Denpasar: Rp3.100.969/bulan

Bekasi: Rp2.919.070/bulan

Depok: Rp2.781.299/bulan

Data ini menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kota dengan rata-rata gaji tertinggi bagi profesi resepsionis, diikuti oleh Tangerang dan Bogor. Variasi ini umumnya dipengaruhi oleh biaya hidup wilayah, tingkat kebutuhan industri hospitality dan layanan, serta kebijakan internal perusahaan.

Lingkungan Kerja dan Tantangan Sehari-hari

Selalu bersinggungan dengan berbagai macam tamu menjadikan lingkungan kerja resepsionis selalu menuntut kesiapan setiap saat dan dipenuhi interaksi dengan berbagai macam tipe tamu. Suasana kerjanya pun cenderung formal serta rapi.

Di sisi lain, pekerjaan resepsionis tentunya juga memiliki tantangan tersendiri. Yang paling umum adalah menangani banyak tamu dengan berbagai macam karakter dan kebutuhan mereka. Dalam situasi seperti ini, seorang resepsionis dituntut untuk selalu tenang, sopan, bisa multitasking dalam waktu yang singkat, dan mampu mengelola komunikasi dengan profesional. Selain itu, stamina dan penampilan yang menarik menjadi sebuah keharusan bagi seorang resepsionis sepanjang jam kerjanya.

Bagi resepsionis yang bertugas di industri perhotelan, sikap ramah yang konsisten dan keterampilan emosional menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki dalam melayani tamu yang datang silih berganti.

Profesi Terkait dan Peluang Karier ke Depan

Peran resepsionis tidak hanya penting dalam operasional sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi pijakan awal untuk berkembang ke berbagai jalur karier profesional lainnya. Dengan keterampilan komunikasi, administrasi, dan pelayanan yang kuat, seorang resepsionis memiliki peluang untuk beralih ke beberapa posisi berikut:

  • Customer Service Representative
  • Staf Administrasi atau Sekretaris
  • Public Relations Officer
  • Front Office Supervisor (khususnya di sektor perhotelan atau klinik)
  • Office Manager

Seiring berkembangnya dunia kerja dan adopsi teknologi digital, peran resepsionis juga ikut berevolusi. Tugas-tugas administratif seperti pencatatan tamu, penjadwalan pertemuan, hingga pengelolaan dokumen kini semakin terbantu oleh sistem digital seperti CRM, aplikasi reservasi, atau perangkat lunak kantor lainnya.

Namun, di balik semua kemajuan itu, ada satu hal yang tidak tergantikan oleh teknologi: sentuhan manusiawi. Sikap ramah, komunikasi yang efektif, serta kemampuan memahami kebutuhan tamu secara personal tetap menjadi fondasi utama dari profesi ini. Karena itulah, resepsionis modern tidak hanya dituntut kompeten secara teknis, tetapi juga cakap secara emosional dan interpersonal.

Dengan terus mengembangkan keterampilan komunikasi, pelayanan, serta literasi digital, Anda dapat menjadi resepsionis yang relevan dan kompetitif di era profesional saat ini.

Anda tertarik meniti karier sebagai resepsionis? Segera temukan loker resepsionis dan banyak lowongan lainnya hanya di Job Portal Loker