Frontliner : Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya

Profesi frontliner atau pekerja garda terdepan, yang sering kali identik dengan sales, customer service, dan teller, mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek pekerjaan telah mengubah cara kerja frontliner. Contohnya, penggunaan sistem kasir digital, customer relationship management (CRM), dan media sosial untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Pelanggan saat ini memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pelayanan. Mereka ingin dilayani dengan cepat, ramah, dan personal. Frontliner dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati, dan problem solving yang tinggi untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

Pengertian Frontiliner

Frontliner atau pekerja garda terdepan adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dalam suatu perusahaan. Mereka merupakan perwakilan perusahaan di hadapan pelanggan dan memainkan peran penting dalam membangun citra perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Frontliner sering kali bekerja di penjualan, customer service, dan teller. Namun, pada dasarnya, siapapun yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dapat dikategorikan sebagai frontliner. Berikut beberapa contoh pekerjaan yang termasuk dalam kategori frontliner:

Sales :

Menjual produk atau jasa kepada pelanggan.

Customer service:

Membantu pelanggan dengan pertanyaan, keluhan, atau masalah mereka.

Teller:

Melakukan transaksi keuangan seperti setoran, penarikan, dan transfer uang.

Resepsionis:

Menerima tamu, memberikan informasi, dan membantu tamu dengan kebutuhan mereka.

Waiter/waitress:

Melayani pelanggan di restoran, mengambil pesanan, dan mengantarkan makanan dan minuman.

Tugas dan Tanggung Jawab Frontiliner

Tugas dan tanggung jawab frontliner dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaannya dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Namun, secara umum, frontliner memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab utama, yaitu:

1. Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Pelanggan

   Ini adalah tugas utama dan terpenting bagi semua frontliner. Frontliner harus berusaha untuk memberikan pelayanan yang ramah, cepat, efisien, dan informatif kepada pelanggan. Mereka harus selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan sebaik-baiknya.

2. Membangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

   Frontliner harus membangun hubungan yang baik dengan pelanggan agar mereka merasa puas dan ingin kembali lagi. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan solusi yang tepat. Frontliner juga harus menunjukkan rasa empati dan perhatian kepada pelanggan.

3. Menjual Produk atau Jasa Perusahaan

   Frontliner yang bekerja di bidang sales harus mampu menjual produk atau jasa perusahaan dengan cara yang efektif. Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk atau jasa yang mereka jual, dan mampu menjelaskan manfaatnya kepada pelanggan. Frontliner juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk dapat mencapai kesepakatan dengan pelanggan.

4. Menangani Keluhan Pelanggan

   Frontliner harus mampu menangani keluhan pelanggan dengan baik dan memberikan solusi yang tepat. Mereka harus mendengarkan keluhan pelanggan dengan seksama, menunjukkan empati, dan berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif. Frontliner juga harus menjaga ketenangan dan kesopanan saat menangani keluhan pelanggan.

5. Menjaga Citra Perusahaan

   Frontliner harus selalu menjaga citra perusahaan dengan berperilaku profesional dan sopan. Mereka harus mengikuti semua peraturan dan kebijakan perusahaan, dan menjaga kerahasiaan informasi perusahaan. Frontliner juga harus menjaga penampilan yang rapi dan bersih.

Latar Belakang Pendidikan Frontiliner

Latar belakang pendidikan formal yang dibutuhkan untuk menjadi frontliner bisa bervariasi tergantung pada jenis pekerjaannya dan perusahaan tempat mereka bekerja. Secara umum, frontliner tidak diwajibkan memiliki pendidikan tertentu.

Banyak perusahaan yang menerima pelamar dari berbagai jurusan dan latar belakang pendidikan. Namun, beberapa perusahaan mungkin memprioritaskan pelamar yang memiliki pendidikan yang relevan dengan pekerjaan frontliner. Contohnya:

Sales :

Latar belakang pendidikan di bidang bisnis, marketing, atau komunikasi dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar yang ingin menjadi sales.

Customer service:

Latar belakang pendidikan di bidang psikologi, komunikasi, atau hospitality dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar yang ingin menjadi customer service.

Teller:

Latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, keuangan, atau matematika dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar yang ingin menjadi teller.

Selain pendidikan formal, beberapa perusahaan juga mempertimbangkan pengalaman kerja, kemampuan interpersonal, dan keterampilan komunikasi saat memilih pelamar frontliner.

Skill yang Harus Dimiliki Frontiliner

Frontliner, sebagai garda terdepan perusahaan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, dituntut untuk memiliki berbagai keterampilan interpersonal dan profesional. Berikut beberapa skill yang penting dimiliki oleh seorang frontliner:

1. Verbal

   Frontliner harus mampu berkomunikasi dengan jelas, tepat, dan menyenangkan secara lisan. Ini meliputi kemampuan menjelaskan produk atau jasa, mendengarkan pelanggan, dan menjawab pertanyaan mereka dengan baik.

2. Nonverbal

   Komunikasi nonverbal yang baik seperti postur tubuh yang tegak, senyum yang ramah, dan kontak mata yang wajar dapat membangun kepercayaan dan kesan positif di mata pelanggan.

3. Mampu memahami perasaan dan kebutuhan pelanggan secara emosional

   Dengan begitu, frontliner dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan sesuai dengan keinginan pelanggan.

4. Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan melalui keterampilan interpersonal yang kuat

   Ini meliputi kemampuan beradaptasi dengan berbagai tipe kepribadian pelanggan dan menciptakan suasana yang nyaman.

5. Frontliner harus mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efektif

   Ini meliputi kemampuan menganalisis situasi, mencari solusi kreatif, dan mengambil keputusan yang tepat.

6. Menjaga sikap profesional dan sopan dalam segala situasi

   Bahkan saat menghadapi pelanggan yang sulit atau sedang kesal. Ini meliputi kemampuan mengendalikan emosi, bersikap tenang, dan menjaga kerahasiaan pelanggan.

7. Pekerjaan sebagai frontliner seringkali menuntut kemampuan bekerja di bawah tekanan

   Pelanggan bisa datang dengan berbagai permintaan dan masalah, sehingga frontliner harus mampu mengelola stres dengan baik dan tetap fokus memberikan pelayanan yang prima.

8. Memiliki pengetahuan yang baik tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

   Ini penting agar frontliner dapat menjelaskan manfaat produk atau jasa kepada pelanggan secara tepat dan menjawab pertanyaan mereka dengan akurat.

Jenjang Karier Frontiliner

Jenjang karir frontliner dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, frontliner dapat mengikuti beberapa jalur karir berikut:

1. Promosi Jabatan

   Jalur karir yang paling umum bagi frontliner adalah promosi jabatan. Dengan menunjukkan kinerja yang baik dan meningkatkan keterampilan mereka, frontliner dapat naik jabatan menjadi supervisor, team leader, atau bahkan manager.

2. Pindah ke Departemen Lain

   Pengalaman dan keterampilan yang dimiliki frontliner dapat dijadikan modal untuk pindah ke departemen lain di perusahaan. Contohnya, frontliner yang bekerja di customer service dapat pindah ke departemen marketing atau sales.

3. Memulai Usaha Sendiri

   Pengalaman berinteraksi dengan pelanggan dan pengetahuan tentang produk atau jasa dapat mendorong frontliner untuk membuka usaha sendiri. Mereka dapat membuka usaha di bidang yang sama dengan pekerjaan sebelumnya, atau memulai usaha baru berdasarkan keterampilan dan minat mereka.

4. Menjadi Trainer atau Konsultan

   Frontliner yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dapat menjadi trainer atau konsultan untuk melatih frontliner lainnya. Mereka dapat berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada frontliner baru dan membantu mereka meningkatkan keterampilan.

Kisaran Gaji Frontiliner

Berdasarkan data dari berbagai sumber, kisaran gaji frontliner di Indonesia adalah sebagai berikut:

• Sales: Rp 2.500.000 - Rp 8.000.000 per bulan.
• Customer service: Rp 2.000.000 - Rp 6.000.000 per bulan.
• Teller: Rp 2.200.000 - Rp 5.500.000 per bulan.

Profesi yang Masih Relevan dengan Frontiliner

Berikut beberapa contoh profesi frontliner yang masih relevan di era digital:

• Sales.
• Customer service.
• Teller.
• Resepsionis
• Waiter/waitress.
• Driver ojek online.
• Staf pariwisata dan perhotelan.
• Tenaga kesehatan.