Profesi Business Development: Gaji, Tugas, Skill dan Peluang Karier
Profesi business development sering juga disebut sebagai BD staff, bizdev atau business growth specialist—berfokus pada pencarian peluang bisnis baru, menjalin relasi strategis, dan mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Berbeda dengan sales yang fokus pada penjualan langsung, business development lebih menekankan strategi jangka panjang, seperti pengembangan pasar dan kemitraan.
Dalam struktur organisasi, posisi ini umumnya berada di bawah divisi pemasaran, penjualan, atau strategi bisnis, dan bekerja lintas departemen bersama tim sales, produk, hingga manajemen senior. Artikel ini akan membahas secara sistematis ruang lingkup profesi ini, mulai dari tugas, keterampilan, kisaran gaji, jenjang karier, hingga siapa yang cocok menjalani peran ini.
- Apa Itu Business Development
- Tugas dan Tanggung Jawab Business Development
- Skill yang Dibutuhkan Business Development
- Kisaran Gaji Business Development
- Jenjang Karier Business Development
- Profil Kandidat yang Sesuai
- Profesi yang Masih Relevan dengan Business Development
Apa Itu Business Development
Business development adalah peran strategis yang bertugas mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pertumbuhan bisnis, baik melalui riset pasar, penjajakan kemitraan, maupun perluasan jaringan klien. Tujuan utamanya adalah menciptakan nilai baru bagi perusahaan dan mendukung ekspansi jangka panjang.
Menurut LinkedIn Business Solutions, business development berperan dalam membangun relasi strategis, menjajaki peluang pasar baru, dan memfasilitasi kolaborasi yang dapat meningkatkan pendapatan atau efisiensi operasional perusahaan. Aktivitasnya tidak sebatas menjual, melainkan membangun fondasi pertumbuhan melalui pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar dan kekuatan internal perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Business Development
Business development bertanggung jawab atas berbagai aktivitas yang mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Peran ini bersifat strategis dan menuntut kolaborasi dengan berbagai unit kerja. Secara umum, berikut cakupan tugasnya:
- Riset pasar dan analisis kompetitor
Mengumpulkan data pasar, tren industri, dan strategi pesaing untuk menemukan celah pertumbuhan potensial.
- Prospecting dan penjajakan mitra bisnis
Mengidentifikasi calon klien, distributor, atau mitra strategis untuk dijajaki peluang kerja sama.
- Menyusun dan mempresentasikan proposal bisnis
Merancang penawaran kemitraan berdasarkan kebutuhan pasar dan keunggulan perusahaan.
- Negosiasi dan pengelolaan relasi bisnis
Terlibat dalam diskusi komersial dan menjaga hubungan profesional dengan pihak eksternal.
- Mengembangkan strategi ekspansi atau diversifikasi
Bekerja sama dengan manajemen dalam merancang rencana jangka menengah untuk pertumbuhan pasar.
- Berkoordinasi dengan tim internal
Memastikan kelancaran implementasi inisiatif bisnis dengan melibatkan tim sales, produk, dan operasional.
Skill yang Dibutuhkan Business Development
Business development memerlukan beragam keterampilan untuk menunjang efektivitas kerja dan keberhasilan strategi pengembangan bisnis. Peran ini menuntut penguasaan hard skill yang berbasis analisis dan perencanaan, serta soft skill yang mendukung interaksi dan kerja sama tim. Secara umum, berikut kemampuan yang dibutuhkan:
Hard Skill (Teknis)
- Riset pasar dan analisis data bisnis
Kemampuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data pasar guna mendukung pengambilan keputusan.
- Presentasi dan penyusunan proposal bisnis
Terampil menyusun materi bisnis, membuat deck presentasi, dan mengkomunikasikan nilai perusahaan secara persuasif.
- Negosiasi dan kontrak dasar
Memahami prinsip dasar negosiasi bisnis dan struktur kerja sama komersial.
- CRM dan tools digital
Familiar dengan perangkat lunak Customer Relationship Management (seperti HubSpot, Salesforce), spreadsheet analitik, dan alat bantu komunikasi bisnis.
Soft Skill (Perilaku & Pendukung)
- Komunikasi interpersonal
Mampu membangun relasi, mendengarkan aktif, dan menyampaikan pesan secara profesional kepada berbagai pihak.
- Kolaborasi lintas fungsi
Terbiasa bekerja dengan tim sales, produk, dan operasional dalam menyelaraskan strategi pengembangan bisnis.
- Berpikir strategis dan proaktif
Memiliki pandangan jangka panjang, mampu mengenali peluang baru sebelum menjadi kebutuhan mendesak.
- Manajemen waktu dan prioritas
Menyusun rencana kerja yang efisien di tengah banyaknya inisiatif atau prospek yang berjalan bersamaan.
Kisaran Gaji Business Development
Gaji business development di Indonesia bervariasi tergantung pada tingkat pengalaman, skala perusahaan, dan sektor industri. Berdasarkan data lowongan business development yang tersedia di Loker.id, berikut adalah kisaran umum gaji:
- Entry-level (0–2 tahun pengalaman)
Rp3.000.000 – Rp6.500.000 per bulan
Umumnya untuk posisi seperti Business Development Staff yang fokus pada riset pasar, pencarian klien baru, dan penjajakan kerja sama awal.
- Level menengah (2–5 tahun pengalaman)
Rp6.500.000 – Rp10.000.000 per bulan
Biasanya mencakup peran seperti Business Development Executive atau Officer yang mengelola area tertentu dan bekerja lebih mandiri dalam mencapai target.
- Senior-level (lebih dari 5 tahun atau posisi strategis)
Rp10.000.000 – Rp20.000.000 ke atas
Untuk posisi seperti Business Development Manager atau Strategic Partnership Lead, dengan tanggung jawab terhadap strategi pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Selain gaji pokok, beberapa perusahaan juga memberikan komisi kinerja, insentif hasil kerja sama, dan tunjangan operasional sebagai bagian dari total kompensasi.
Jenjang Karier Business Development
Karier di bidang business development berkembang secara bertahap, dari posisi pelaksana hingga ke level strategis dan manajerial. Setiap jenjang membawa peningkatan tanggung jawab, cakupan kerja, dan kompensasi. Berdasarkan informasi dari Glassdoor Career Path, berikut adalah tahapan umum karier di bidang ini:
- Business Development Associate / Staff
Posisi awal ini cocok bagi lulusan baru atau profesional muda dengan pengalaman kerja kurang dari dua tahun. Tugas utamanya mencakup riset pasar, identifikasi prospek, penyusunan materi penawaran, dan dukungan terhadap aktivitas akuisisi klien. Banyak profesional naik ke tingkat berikutnya setelah dua hingga empat tahun pengalaman.
- Senior Business Development Associate / Executive
Dengan pengalaman dua hingga empat tahun, peran ini mengharuskan individu bekerja lebih mandiri dalam mengelola pipeline klien, menjalin hubungan bisnis, serta mendukung proses negosiasi awal. Di tahap ini, pencapaian target dan keterampilan komunikasi mulai menjadi indikator utama keberhasilan.
- Business Development Manager
Pada tingkat ini, profesional mulai memimpin tim kecil dan bertanggung jawab atas pengembangan strategi bisnis di wilayah atau sektor tertentu. Pengalaman tiga hingga tujuh tahun biasanya dibutuhkan untuk mencapai posisi ini. Selain keahlian analisis, posisi ini juga menuntut kemampuan manajerial dan koordinasi lintas departemen.
- Director / Head of Business Development
Setelah lebih dari tujuh tahun pengalaman, individu dapat memasuki posisi direktur atau kepala pengembangan bisnis. Fokus utama adalah strategi ekspansi, pembangunan kemitraan berskala besar, serta pengambilan keputusan jangka panjang bersama manajemen senior.
- Vice President / Chief Business Development Officer (CBDO)
Pada puncak jalur karier ini, profesional menempati posisi eksekutif yang mengatur arah pertumbuhan bisnis perusahaan secara menyeluruh. Mereka bertanggung jawab atas seluruh fungsi business development dan bekerja langsung di bawah CEO atau direksi utama.
Durasi umum perpindahan antar level berkisar antara dua hingga empat tahun tergantung pada pencapaian individu dan dinamika perusahaan. Selain itu, keterampilan kepemimpinan, jaringan profesional, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar menjadi faktor krusial dalam percepatan karier.
Profil Kandidat yang Sesuai
Profesi Business Development ideal bagi individu yang nyaman bekerja dalam lingkungan dinamis, menyukai tantangan target, serta memiliki rasa ingin tahu tinggi terhadap peluang bisnis baru. Posisi ini cocok untuk mereka yang senang membangun relasi profesional, berpikir analitis, dan memiliki ketertarikan terhadap strategi pertumbuhan perusahaan.
Karakter yang cocok:
- Proaktif dan berorientasi pada pencapaian target
- Komunikatif dan persuasif, baik secara lisan maupun tertulis
- Strategis dan analitis dalam memahami pasar dan peluang bisnis
- Adaptif dalam menghadapi dinamika bisnis dan perubahan strategi
- Kolaboratif dan mampu bekerja lintas fungsi
Latar belakang pendidikan:
- S1 Manajemen, Bisnis, Pemasaran, atau bidang terkait
- S2 (opsional) di bidang Strategi Bisnis atau MBA untuk level manajerial
- Sertifikasi tambahan dalam sales strategy, growth hacking, atau negotiation dapat menjadi nilai tambah
Minat dan preferensi kerja:
- Tertarik pada dunia bisnis, kemitraan, dan pengembangan pasar
- Menyukai interaksi dengan berbagai pemangku kepentingan
- Nyaman bekerja dalam lingkungan dinamis, kompetitif, dan berbasis target
- Memiliki ketertarikan terhadap tren industri dan inovasi model bisnis
Profesi yang Relevan dan Prospek Karier
Peran business development memiliki keterkaitan erat dengan sejumlah profesi lain yang juga fokus pada pengembangan pasar, kemitraan, dan strategi pertumbuhan. Bagi profesional yang ingin memperluas karier atau melakukan pergeseran fungsi kerja, berikut beberapa jalur alternatif yang relevan:
- Account Manager
Bertugas menjaga hubungan dengan klien yang sudah ada, memastikan kepuasan pelanggan, serta mencari peluang upselling atau cross-selling. Posisi ini menekankan pemeliharaan relasi dan koordinasi pasca-akuisisi. Baca selengkapnya Account Manager: Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya
- Partnership Manager
Fokus pada pembangunan dan pengelolaan kerja sama strategis antar perusahaan atau institusi. Cocok bagi business developer yang ingin memperdalam aspek kolaborasi lintas organisasi.
- Sales Executive / Key Account Executive
Mengelola proses penjualan langsung, termasuk negosiasi harga dan penutupan transaksi. Dibutuhkan keterampilan komunikasi dan pemahaman produk, mirip dengan peran BD dalam tahap awal funnel bisnis. Baca selengkapnya Sales Executive : Definisi, Gaji, dan Tugas Tanggung Jawabnya
- Strategic Planner / Business Analyst
Menganalisis tren pasar, performa bisnis, dan peluang pertumbuhan. Posisi ini lebih menekankan aspek analitis dan pengambilan keputusan berbasis data—relevan bagi BD dengan minat ke arah riset dan strategi. Baca selengkpanya Business Analyst : Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya
- Product Manager (khususnya untuk produk B2B)
Mengembangkan strategi produk berdasarkan kebutuhan pasar dan masukan klien. Business developer yang terbiasa menjembatani kebutuhan pelanggan dan tim internal berpotensi sukses dalam peran ini.
Setiap profesi di atas memiliki elemen keterampilan yang saling tumpang tindih, mulai dari komunikasi, negosiasi, hingga pemahaman dinamika pasar. Dengan latar belakang sebagai business development, transisi ke bidang-bidang tersebut dapat dilakukan secara bertahap atau melalui pelatihan tambahan.
Dalam lanskap bisnis yang terus bergerak, peran Business Development menjadi salah satu kunci adaptasi dan pertumbuhan. Lebih dari sekadar menjajaki peluang baru, profesi ini menuntut kepekaan terhadap arah pasar dan kemampuan membangun relasi yang saling menguntungkan.
Bagi Anda yang memiliki minat pada dinamika pasar, senang bekerja lintas tim, dan ingin berkontribusi pada arah bisnis jangka panjang, peran ini layak dipertimbangkan. Selain prospek karier yang luas, profesi ini memberi peluang untuk terus berkembang seiring dengan perubahan lanskap industri.
Telusuri berbagai Loker Business Development untuk menemukan posisi yang sesuai dengan keahlian dan aspirasi Anda. Dapatkan juga panduan dan informasi karier lainnya di Job Portal terpercaya di Indonesia.
Sumber :