Persiapan Wawancara Kerja : Strategi Matang untuk Diterima Kerja

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 17 Juni 2025
Wawancara Kerja

Ketika sudah melamar pekerjaan dengan tepat, kamu memiliki potensi untuk lanjut ke tahap wawancara kerja. Namun, tak jarang banyak yang gugur di tahapan ini. Mengapa bisa demikian? Alasannya tentu bermacam-macam. Umumnya, yang menjadi penyebab utama adalah karena kurang persiapan wawancara kerja, seperti tidak bisa menjawab pertanyaan rekruter, tidak memahami posisi yang dilamar dengan baik, dan lain sebagainya.

Tentunya persiapan wawancara kerja ini bisa dilakukan dengan beberapa hal, dari mempelajari perusahaan dan posisi yang kamu lamar hingga membuat cheklist apa saja yang perlu disiapkan agar tidak terlewat. Apa saja bentuk persiapan wawancara kerja lainnya yang bisa kamu lakukan untuk memperbesar peluang diterimanya kerja? Dapatkan jawabannya di artikel ini!

Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Kandidat Meriset Perusahaan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghadapi interview adalah melakukan riset terlebih dahulu mengenai profil perusahaan dan juga mencari tahu tentang posisi dan job description yang Anda tuju. Mengapa riset ini perlu dilakukan? Ini akan membantu Anda untuk mengetahui sejauh mana tujuan karier kamu sejalan dengan visi perusahaan sehingga kamu dapat menentukan kontribusi apa yang kamu bisa berikan untuk mendukung tujuan perusahaan.

Menurut Indeed, penting untuk mengetahui visi, produk, dan orang yang akan mewawancarai Anda agar bisa memberikan jawaban yang lebih tepat sasaran

Dengan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perusahaan, maka akan menunjukkan ketertarikan dan benar-benar serius dalam melamar pekerjaan sehingga dapat menaikkan daya saing kamu pada proses rekrutmen tersebut. Melalui pengetahuan itu juga kamu akan memahami model bisnis yang diterapkan.

Di samping itu, kamu akan lebih siap menghadapi perekrut jika mereka menanyakan alasanmu mendaftar di perusahaan mereka.

Untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang valid, kamu bisa mengunjungi website resmi perusahaan dan akun media sosial lainnya, seperti Instagram, LinkedIn, hingga Facebook yang dimiliki perusahaan.

Dengan mengunjungi situs mereka, kamu akan memperoleh informasi an data yang valid untuk menunjang proses wawancara kerja. Kunjungi bagian "Tentang Kami" pada situs mereka untuk memahami bagaimana nilai-nilai yang berlaku dalam perusahaan mereka.

Selain itu,  dapatkan review perusahaan dari mantan karyawan di sana melalui internet. Untuk mengetahui sejauh mana interaksi antara karyawan dan perusahaan, periksa sosial media agar mengerti bagaimana cara berpakaian, komunikasi, dan budaya yang ada di sana.

Dengan mencari tahu mengenai posisi yang kamu lamar, kamu akan memahami apa saja yang menjadi tugas dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Tingkatkan Kepercayaan Dirimu

Sering kali, proses wawancara memunculkan rasa gugup hingga panik yang berlebihan. Kamu perlu menjaga pikiran positif dengan menjaga kepercayaan diri. Bukan tanpa alasan, kepercayaan diri yang baik menjadi kunci untuk dapat menghadapi wawancara dengan lancar.

Apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kepercayaan dirimu?

Latihan Mental Sebelum Wawancara

Dengan melatih mental untuk menghadapi wawancara maka akan dapat mengurangi rasa gugup yang melanda dan juga meningkatkan kepercayaan diri.

Hindari pikiran-pikiran negatif, seperti kegagalan saat wawancara. Sebaliknya, cukup bayangkan bahwa kamu mampu melewati tahapan wawancara dengan mudah. Berikan kata-kata penyemangat untuk dirimu sendiri sehingga ketakutan-ketakutan tersebut dapat dikurangi.

Kemudian, latih bahasa tubuhmu untuk menghadapi wawancara dengan menjaga senyum, menatap mata interviewer, dan menjaga postur tubuh tetap tegak selama proses interview.

Teknik Mengelola Gugup dan Stress

Stress ini sangat mungkin terjadi ketika menjelang wawancara kerja. Apalagi jika kamu tidak mempersiapkannya dengan maksimal. Untuk menghindarinya, lakukan meditasi singkat sebagai upaya untuk meredakan kecemasan. Lakukan teknik pernapasan diafragma dengan cara menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan nafasnya beberapa detik, kemudian buang melalui mulut.

Membangun Kepercayaan Diri dengan Mock Interview

Membangun kepercayaan diri dengan latihan wawancara akan meningkatkan keterampilanmu alam menjawab pertanyaan sehingga kamu akan lebih siap menghadapi wawancara kerja.

Kamu bisa melakukannya dengan mencari partner yang bisa diajak untuk latihan, seperti teman, saudara, atau mentor kariermu. Simulasikan proses wawancara dengan terlebih dahulu menyiapkan daftar pertanyaan yang mungkin diajukan untuk posisi yang kamu tuju. Setelah itu, mintalah umpan balik pada partner mengenai caramu berkomunikasi, bahasa tubuh yang kamu berikan, hingga mimik wajah selama simulasi wawancara tersebut.

Berpakaian Profesional

Outfit Interview

Pakaian akan membangun kesan pertama rekruter mengenai dirimu bahkan sebelum kamu memperkenalkan diri. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan aspek kesesuaian, kerapian, hingga kebersihan barang yang kamu kenakan ketika interview. Dengan mengenakan pakaian yang profesional, maka kepercayaan dirimu juga dapat meningkat.

Menyesuaikan Pakaian dengan Budaya Perusahaan

Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan. Misal untuk perusahaan yang bergerak di sektor forma, seperti perbankan, pendidikan, firma hukum, gunakan pakaian yang resmi dan hindari warna yang terlalu terang. Sebaliknya, jika kamu akan melakukan wawancara untuk perusahaan startup, kamu bisa memilih mengenakan kemeja yang lebih santai tanpa mengesampingkan aspek profesiolalitas.

Rekomendasi Warna Pakaian

Untuk warna, hindari penggunaan warna yang terlalu terang dan mencolok mata, seperti pink, hijau neon, atau kuning stabile. Warna-warna ini dikhawatirkan akan menggeser fokus dari interviewer. Sebagai gantinya, pilihlah warna-warna netral, seperti putih, hitam, atau navy.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Berpakaian

Walaupun pada beberapa perusahaan mungkin saja memberikan kelonggaran dalam hal berpakaian, hindarilah mengenakan pakaian yang memiliki motif mencolok, seperti tulisan atau design gambar yang begitu besar. Selain itu, gunakan aksesori yang sewajarnya sehingga tetap memunculkan kesan yang positif dan tidak berlebih-lebihan.

Cheklist Kesiapan Wawancara

Sebelum menghadiri sesi wawancara, cek kembali seluruh aspek kesiapan wawancara, seperti:

Daftar Dokumen Wajib untuk Wawancara

Dokumen ini mencangkup CV, Resume, Surat Lamaran, Portofolio, KTP, sertifikat pendukung, hingga salinan ijazah. Bawalah dokumen-dokumen tersebut untuk membuktikan kemampuan yang kamu miliki. Pastikan dokumen-dokumen tersebut mudah diaca dan tersimpan dengan baik tanpa ada yang hilang.

Dengan membawa dokumen yang lengkap saat wawancara, maka kesan profesional serta kepercayaan dirimu akan meningkat.

Menyiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Interview

Beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mempersiapkan jawaban ini di antaranya:

  • Mengenali pertanyaan umum yang biasa keluar
  • Mengetahui pertanyaan kompetensi, seperti kekurangan dan kelebihan diri
  • Pertanyaan tentang perusahaan, seperti alasan melamar hingga apa saja yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut.

Baca juga Strategi Menjawab Pertanyaan Wawancara yang Tidak Anda Pahami

Persiapan Perlengkapan Teknis untuk Wawancara Online

Hingga kini, wawancara online sangat mungkin dilakukan. Hal ini tentu saja membuat pelaksanaannya akan menjadi lebih fleksibel daripada wawancara yang dilakukan secara offline. Meskipun terdengar lebih simpel, kamu tetap perlu mempersiapkan dengan lebih rinci berbagai perangkat seperti, laptop, kamera, dan mikrofon dapat digunakan dengan baik.

Selain itu pastikan koneksi internet yang akan kamu gunakan selalu lancar untuk menghindari kesalahpahaman ketika proses wawancara. Pastikan pula ruangan yang akan kamu gunakan terhindar dari kebisingan sekitar agar fokus kamu tetap terjaga sehingga proses wawancara dapat dilalui dengan lebih mudah.

Walaupun sangat sepele, jika tidak diperhatikan, hal-hal detail seperti di atas berpotensi menghambat kelangsungan proses wawancara kamu. Contohnya, jika kamera yang ada ternyata tidak berfungsi, tentu saja ini akan menambah kepanikan sebelum wawancara, bukan?

Perencanaan Logistik

Kesiapan Interview

Perencanaan logistik di sini maksudnya adalah mengatur segala hal teknis sebelum proses wawancara agar kamu bisa hadir tepat waktu dengan lebih siap dan menghindari gangguan-gangguan saat proses wawancara berlangsung.

Untuk menghindari keterlambatan, pastikan kamu sudah mengetahui alamat tempat wawancara akan dilaksanakan secara tepat lengkap dengan pintu masuk atau nama gedung (jika tersedia). Periksa jaraknya dari lokasi kamu berada sehingga kamu dapat memperkirakan waktu yang akan ditempuh. Selain itu, periksa juga rute lain yang dapat ditempuh sebagai antisipasi jika jalanan yang ada ternyata macet.

Lalu, untuk memastikan jaringan internet yang digunakan tetap stabil, gunakan WiFi dengan backup data seluler yang memadai. Selain itu sediakan charger dan colokan yang dekat dengan tempat dudukmu untuk memudahkan pengisian daya jika tiba-tiba dibutuhkan.

Kesimpulan

Mempersiapkan wawancara kerja sekilas terdengar sepele. Namun, jika tidak dilakukan dengan sebaik mungkin, kamu akan merasa kesulitan untuk menghadapinya.

Persiapkan dengan mencari informasi mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar, melatih kepercayaan diri, menggunakan pakaian yang profesional, mengecek ulang dokumen yang akan dibawa, hingga memeriksa seluruh hal teknis sebelum wawancara dilaksanakan. Dengan persiapan wawancara kerja yang maksimal, maka peluang untuk diterima pun juga akan tinggi.

Sudah siap menghadapi wawancara kerja? Dapatkan kesempatannya lewat loker terbaru dan dapatkan pengalaman wawancara kerja yang memuaskan!