Panduan Lengkap Menjalani Proses Wawancara Kerja
Menjalani proses wawancara kerja memang mendebarkan bukan? Proses ini dipenuhi dengan tantangan yang akan membuktikan profesionalitas dan kelayakanmu menempati sebuah posisi di dunia kerja.
Menurut Indeed, menjalani wawancara kerja dengan percaya diri tidak hanya soal menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi juga tentang bagaimana kamu membangun kesan pertama yang kuat. Mulai dari penggunaan bahasa tubuh yang tepat hingga strategi menyusun jawaban yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Apa saja yang harus kamu lakukan dan hindari ketika menjalani proses wawancara kerja? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap!
- Etika dan Sikap Profesional Saat Wawancara Kerja
- Cara Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang Efektif Saat Interview
- Tips Tampil Meyakinkan Saat Wawancara Kerja
- Cara Menghadapi Pertanyaan Sulit dan Situasi Tak Terduga dalam Interview
- Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menghadapi Wawancara Kerja
- Hal yang Harus Dihindari Ketika Menghadapi Wawancara Kerja
- Kesimpulan: Penyesuaian Adalah Kunci
Etika dan Sikap Profesional Saat Wawancara Kerja
Ketika menghadiri interview, memperhatikan etika menjadi hal yang sangat penting. Kamu bisa memulai membangun kesan yang baik melalui hal berikut:
Tepat Waktu dan Menyapa dengan Sopan
Untuk menghargai interviewer dan menunjukkan profesionalitas, datanglah ke tempat wawancara tepat waktu tanpa terlambat. Jangan lupa untuk menyapa interviewer terlebih dahulu dengan menjabat tangan mereka.
Jaga Nada Bicara dan Intonasi
Cara berbicaramu tentu saja menunjukkan kepercayaan diri dan cara juga berkomunikasi. Dengan berbicara dengan sopan kamu telah menunjukkan profesionalitas serta menghargai pewawancara serta proses wawancara tersebut.
Dengarkan dengan Aktif
Wawancara bukanlah soal kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan benar atau salah, namun juga sekaligus sarana untuk menilai kemampuan mendengarkan dan merespon pewawancara dengan tepat.
Hindari Sikap Defensif dan Terlalu Santai
Sikap defensif dan terlalu santai bisa memberikan kesan negatif untuk kamu. Sebaliknya, kamu perlu menunjukkan kepercayaan diri dan kerendahan hati untuk menjaga etika selama proses wawancara kerja.
Tidak Mengeluh tentang Pekerjaan Lama
Walaupun kamu memiliki pengalaman yang buruk di tempat kerja yang sebelumnya, kamu tetap harus menjaga profesionalitas dengan tidak mencurahkan kekecewaan tersebut ketika sesi wawancara di tempat kerja yang baru. Hal ini akan menciptakan kesan yang kurang baik untukmu.
Berterima Kasih di Akhir Wawancara
Mengucapkan terima kasih mungkin terdengar sederhana. Namun ini merupakan bentuk etika dan sikap profesional yang harus kamu bangun selama sesi interview.
Cara Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang Efektif Saat Interview
Kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal saat interview menjadi salah satu kunci dalam kesuksesan wawancara kerja. Komunikasi ini akan menunjukkan kepribadian sekaligus kesiapan kamu dalam dunia kerja. Untuk menunjukkannya, kamu bisa mulai dengan:
Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Sopan
Bahasa yang jelas akan menghindarkan dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi di antara kamu dan pewawancara.
Selain itu, megggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyela kalimat dari interviewer akan menunjukkan profesionalitasmu.
Susun Jawaban dengan Struktur Logis
Hindari jawaban yang terlalu panjang, berputar-putar dan melebar hingga ke mana-mana. Yang demikian hanya akan membuat pewawancara tidak memahami maksud utama dari jawabanmu. Sebaliknya, jawablah pertanyaan dengan struktur logis untuk menunjukkan kemampuan berpikir secara sistematis.
Perhatikan Bahasa Tubuh
Gestur, ekspresi wajah, dan postur tubuh bisa menunjukkan sejauh mana kepercayaan dirimu. Tunjukkan sikap percaya diri dengan menjaga kontak mata, duduk tegak, serta menunjukkan ketertarikan dengan senyuman.
Gunakan Gestur yang Wajar
Gestur memang penting, namun menggunakan gestur secara berlebihan atau justru terlalu minim dapat mengganggu penyampaian pesan yang ada. Sederhanakan dengan menjaga penggunaan tangan dengan tetap tenang dan tidak berlebihan.
Jeda Secukupnya Saat Berbicara
Sadarkah kamu, berbicara terlalu cepat akan membuat pesan sulit dipahami dan justru menunjukkan ketidak percayaan diri?
Saat berbicara, berilah jeda yang cukup untuk menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang tenang dan memiliki kepercayaan diri yang baik.
Tunjukkan Antusiasme Tanpa Berlebihan
Antusiasme merupakan tanda bahwa kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar. Namun, memberikan antusias yang berlebihan justru akan membuatmu terlihat tidak tulus. Hindarilah hal-hal seperti terlalu banyak tertawa, atau mengulang kalimat 'Saya sangat tertarik' tanpa diikuti penjelasan yang relevan.
Tips Tampil Meyakinkan Saat Wawancara Kerja
Sangat penting untuk tampil meyakinkan saat wawancara kerja. Ini akan membangun keyakinan untuk pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang layak. Untuk menunjukkannya, kamu bisa mulai dengan:
Menyampaikan Pencapaian dengan Data dan Fakta
Ketika sedang menceritakan kontribusi di pekerjaan sebelumnya, sertakan data dan fakta untuk meningkakan kredibilitasmu. Data ini akan membuatmu tampil berbeda dengan kandidat lainnya. Tentunya hal ini akan mempermudah pewawancara untuk melihat nilai tambah dalam dirimu.
Hubungkan Pengalaman dengan Posisi yang Dilamar
Salah satu cara yang efektif untuk tampil secara meyakinkan saat interview adalah menghubungkan pengalaman yang dimiliki dengan posisi yang kamu lamar. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami posisi yang kamu lamar dengan kuat dan tidak memberikan kesan asal-asalan dalam melamar pekerjaan.
Tunjukkan Growth Mindset
Memiliki growth mindset akan menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang terbuka dengan tantangan dan siap untuk belajar. Ini merupakan hal yang akan sangat dihargai oleh pewawancara. Mereka akan yakin bahwa kamu bisa berkembang bersama dengan perusahaan jika memiliki pola pikir bertumbuh.
Kuasai Resume Sendiri
Resume merupakan representasi profesional dari dirimu. Maka, jangan sampai kamu terlihat ragu, lupa, atau justru menyampaikan hal yang bertentangan dengan apa yang ada pada resume. Ini dapat mengurangi kredibilitasmu di mata pewawancara.
Hindari Terlalu Banyak ‘Eh’, ‘Hmm’, dan Filler Words
Kata-kata Eh’, ‘Hmm’, dan Filler Words lainnya menunjukkan bahwa kamu tidak percaya diri dan tidak siap. Hindari hal ini dengan melatih kemampuan komunikasimu melalui latihan berbicara dengan rekaman video dan melatih jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum.
Berlatih di Depan Cermin atau Rekaman Video
Dengan berlatih di depan cermin atau rekaman video akan emningkatkan performa wawancara kerja. Ini akan membantumu mengasah kemampuan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperbaiki gestur tubuh yang tidak kamu sadari.
Cara Menghadapi Pertanyaan Sulit dan Situasi Tak Terduga dalam Interview
Memahami pertanyaan wawancara akan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan di hadapan pewawancara. Namun, bagaimana jika tidak bisa memahami pertanyaan tersebut?
Hal ini dapat terjadi jika kamu kurang mempersiapkan sesi wawancara dengan baik sehingga perasaan gugup akan mendominasi dan akhirnya membuat kamu kesulitan dalam memahami pertanyaan yang diberikan. Selain itu, tidak relevannya pertanyaan dengan posisi yang dilamar juga bisa menjadi penyebab kamu tidak bisa memahami pertanyaan tersebut.
Untuk menghadapinya, janganlah panik dan tetap tenang. Kemudian mintalah klarifikasi kepada pewawancara dengan santun, lalu ulangilah pertanyaan tadi dengan kata-katamu sendiri. Jika belum memahami juga, akuilah secara jujur kepada pewawancara dengan profesional.
Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menghadapi Wawancara Kerja
Dalam menjalani wawancara, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan seksama. Hal tersebut adalah:
1. Berpakaian Rapi dan Sesuai Industri
Kenakan pakaian yang sopan dengan memperhatikan budaya kerja yang berlaku di perusahaan tempat kamu melamar. Biasanya, untuk perusahaan startup, pakaian yang digunakan cenderung lebih santai daripada perusahaan korporat. Meskipun demikian hindari pakaian yang terlalu santai seperti kaos santai, celana jeans, hingga pakaian dengan motif yang mencolok.
2. Siapkan Dokumen dan Alat Tulis
Untuk mendukung proses wawancara, bawalah dokumen, seperti CV, surat lamaran, sertifikat pendukung, fotokopi ijazah, dan KTP. Tak jarang HRD memintamu untuk menunjukkan dokumen tersebut. Dengan membawanya ketika sesi wawancara maka kamu akan terlepas dari kebingungan dan ketidaksiapan.
3. Lakukan Kontak Mata dan Senyum Sewajarnya
Hormati pewawancara dengan memberikan kontak mata ketiak sedang proses interview. Dengan kontak mata tersebut dan senyuman, maka kamu akan terlihat lebih percaya diri sehingga pewawancara akan menilaimu sebagai kandidat yang siap untuk mengisi posisi yang kamu lamar.
4. Tunjukkan Ketertarikan dengan Mengajukan Pertanyaan
Kamu bisa menunjukkan ketertarikan pada posisi dan perusahaan dengan mengajukan pertanyaan di akhir sesi interview. Berikan pertanyaan yang relevan seperti 'Apa yang menjadi kendala terbesar untuk posisi ini?' atau 'Apa ekspektasi perusahaanterhadap posisi ini nantinya'.
Selain itu, tunjukkan ketertarikan dengan memberikan senyuman disertai anggukan kecil pada apa yang disampaikan pewawancara.
Hal-hal yang Harus Kamu Hindari Ketika Menghadapi Wawancara Kerja
Setelah memahami apa saja hal-hal penting yang harus dilakukan, kamu juga perlu memahami hal-hal yang dapat menunjukkan bahwa kamu bukanlah kandidat yang tepat, seperti:
1. Datang Terlambat Tanpa Konfirmasi
Datang terlambat tanpa memberi kabar teelebih dahulu kepada pewawancara akan menunjukkan sikap tidak profesional dan kurang serius dalam wawancara kerja.
Jika memang terpaksa, karena ada hal-hal yang mendesak, berikan kabar kepada pewawancara terlebih dahulu untuk menghargai perusahaan.
2. Mengeluh Tentang Pengalaman Kerja Sebelumnya
Menceritakan kekurangan tempat kerja sebelumnya justru akan menunjukkan kurangnya profesionalitas. Pewawancara bisa saja memberikan anggapan bahwa kamu akan melakukan hal yang sama di perusahaan barunya. Untuk itu, hindarilah kesalahan besar ini untuk memperbesar peluang mendapat pekerjaan yang kamu impikan
3. Menjawab dengan Kalimat Terlalu Pendek atau “Iya/Tidak” Saja
Meskipun pewawancara memberikan pertanyaan tertutup, kamu perlu mengembangkan jawabanmu untuk menunjukkan kepribadian dan kompetensimu.
Jawaban yang terlalu pendek juga akan menunjukkan kurangnya antusias sehingga pewawancara menjadi lebih sulit untuk menggali kompetensimu. Sebaliknya, berikan contoh konkret dari pengalaman organisasi ataupun pengalaman kerja sebelumnya.
4. Terlalu Banyak Menggunakan HP atau Mengecek Jam
Hal ini menunjukkan bahwa kamu kurang fokus dan kurang menghargai sesi wawancara. Untuk mencegahnya, matikan handphone ketika kamu akan memulai sesi wawancara. Gunakan jam jika hanya diperlukan dan hindarilah terlalu sering melihatnya.
5. Membahas Gaji Terlalu Awal Tanpa Ditanya
Gaji merupakan salah satu faktor dalam melamar pekerjaan. Namun hindari menanyakan gaji ketika masih awal sesi interview, apalagi jika pewawancara belum memulai pembahasan gaji. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu hanya berorientasi pada uang dan akan mengganggu alur wawancara.
Tanyakan soal gaji jika sudah di akhir sesi wawancara jika pewawancara sudah mulai menanyakan besaran gaji yang diharapkan.
Kesimpulan
Menjalani proses wawancara kerja tentunya akan sangat menantang. Terlebih jika kamu masih pemula dalam hal ini. Namun, kamu tetap bisa tampil dengan maksimal dengan menjaga etika dan sikap profesional, berkomunikasi secara efektif, menjawab disertai data dan pengalaman yang relevan.
Di samping itu kamu juga perlu menjaga penampilan dengan menyesuaikan jenis pakaian yang berlaku di perusahaan. Lalu tunjukkan ketertarikan dengan memberikan pertanyaan di akhir sesi interview.
Selanjutnya, kamu perlu menghindari hal-hal yang dapat mengurangi potensimu untuk diterima, seperti datang terlambat, mengeluh tentang pekerjaan yang alma, terlalu singkat menjawab, hingga terburu-buru menanyakan gaji.
Dengan menjalani proses wawancara kerja secara profesional dan meyakinkan, maka pewawancara akan menganggapmu layak dan dapat meningkatkan potensi untuk diterima.
Dapatkan peluang menemui pewawancara dengan tampilan yang meyakinkan melalui loker terpercaya!