Nadine Aquila : Kolaborasi Bersama Klien Global, Kesempatan yang Terbuka sebagai Pekerja Remote
Tren kerja remote di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun sebelumnya sudah ada beberapa pekerjaan yang memungkinkan kerja jarak jauh, seperti freelancer dan programmer. Lonjakan popularitas kerja remote terjadi pada tahun 2020. Pandemi COVID-19 menjadi pemicu utama perubahan ini, memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan sistem kerja dari rumah (WFH) sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Makin ke sini, kerja remote semakin populer di kalangan profesional karena menawarkan fleksibilitas dan otonomi yang lebih besar kepada karyawan. Karyawan dapat bekerja dari mana saja dengan koneksi internet, sehingga mereka dapat menyesuaikan jadwal kerja dengan kehidupan pribadi mereka. Hal ini dapat meningkatkan keseimbangan hidup dan mengurangi stres. Selain itu, kerja jarak jauh juga dapat menghemat biaya transportasi dan mengurangi waktu perjalanan.
Tak hanya itu, menjadi pekerja jarak jauh membuka peluang global yang menarik, memungkinkan kolaborasi dengan profesional dari berbagai negara dan budaya. Peluang ini menawarkan akses ke talenta yang beragam, ide-ide segar, dan perspektif yang berbeda, yang dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi. Bekerja dalam tim internasional juga dapat memperluas jaringan profesional dan membuka pintu ke peluang karir global yang lebih luas.
Meski begitu, ada juga tantangan yang perlu dihadapi. Perbedaan zona waktu, bahasa, dan budaya dapat menjadi hambatan komunikasi dan kolaborasi. Selain itu, persaingan global juga semakin ketat, menuntut pekerja jarak jauh untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar tetap kompetitif.
Nadine Aquila, seorang pekerja remote di bidang video editing dan motion design mengamini hal tersebut. "Persaingan ketat, harus keep-up to the trend, dan harus beradaptasi dengan teknologi AI," demikian katanya. Bagaimana Nadine menjalani hari-harinya sebagai pekerja remote dan bagaimana pandangannya mengenai industri kreatif saat ini? Simak langsung obrolan kami ya!
Bagaimana Anda melihat perkembangan industri kreatif, khususnya di bidang video editing dan motion design, dalam beberapa tahun terakhir?
Industri kreatif, terutama video editing dan motion design, sangat berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih dengan berbagai platform socmed seperti TikTok, YouTube, dan IG yang kebutuhan untuk menampilkan video yang lebih engaging dan dinamis. Software editing juga semakin canggih dengan fitur otomatisasi yang mempercepat workflow. Secara keseluruhan, industri ini semakin kompetitif, tapi juga menawarkan banyak peluang baru.
Tren apa yang sedang populer saat ini di industri video editing dan motion design?
Dari sejauh yang saya amati :
- Short-form Video – Video pendek untuk TikTok, Reels, dan Shorts.
- AI-Assisted Editing – Penggunaan AI untuk otomatisasi, seperti cut otomatis, color grading, dan efek.
- Cinematic Editing – Editing dengan gaya filmik, color grading sinematik, dan storytelling yang kuat.
Tantangan apa yang dihadapi oleh para profesional di bidang video editing dan motion design saat ini?
Persaingan ketat, harus keep-up to the trend, dan harus beradaptasi dengan teknologi AI.
Baca: Mengulik Rahasia Sukses Jadi Copywriter di Era AI ala Veronica Gabriella
Menurut Anda, keterampilan apa yang paling penting untuk dimiliki oleh seorang Video Editor dan Motion Designer yang sukses di era digital saat ini?
Menurut saya memiliki keterampilan untuk memasarkan diri sendiri / self-marketing, punya sense of storytelling yang kuat, dan mampu bekerja cepat dan efisien dalam lingkungan yang dinamis itu yang harus dimiliki seorang video editor di era sekarang.
Bagaimana Anda terus mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan teknologi serta tren di industri ini?
Saya terus mengembangkan diri dengan mengikuti kursus online, mempelajari software terbaru, mengamati tren industri melalui media sosial dan komunitas kreatif, serta berlatih secara konsisten untuk meningkatkan keterampilan editing dan motion design.
Apa perbedaan utama yang Anda rasakan saat bekerja dengan profesional lokal dibandingkan dengan WNA? Bagaimana Anda mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut agar kolaborasi tetap berjalan lancar?
Perbedaan utama dalam bekerja dengan profesional lokal dan WNA secara remote itu terletak pada budaya kerja, komunikasi, dan perbedaan zona waktu, yang saya atasi adalah dengan menjaga komunikasi yang sejelas mungkin, menggunakan tools kolaborasi yang efektif (slack, clickup, frame.io, dll), dan menyesuaikan jadwal agar selaras dengan kebutuhan klien.
Baca: N. Firmansyah: "Kerja Remote Tidak Untuk Semua Orang, Jangan Asal Latah"
Apakah ada hal yang bisa dipelajari dari profesional WNA untuk meningkatkan kualitas kerja profesional lokal, dan sebaliknya?
Profesional WNA umumnya memiliki disiplin, standar kualitas tinggi, dan efisiensi kerja yang bisa dicontoh, seperti meeting sangat to the point dan jelas, tidak buang-buang waktu.
Apa yang membuat Anda tertarik untuk bekerja secara remote sebagai Video Editor dan Motion Designer?
Saya tertarik bekerja secara remote sebagai Video Editor dan Motion Designer karena fleksibilitas waktu, kesempatan berkolaborasi dengan klien global, serta peluang untuk terus berkembang dan menghadapi tantangan kreatif dalam berbagai proyek tanpa terbatas oleh lokasi.
Baca: Ketahui 7 Tantangan Bekerja Secara Remote
Bagaimana Anda menjaga produktivitas dan motivasi saat bekerja dari jarak jauh?
Saya menjaga produktivitas dan motivasi saat bekerja jarak jauh dengan menetapkan rutinitas harian, menciptakan ruang kerja yang nyaman, memanfaatkan project management tool, serta mengambil waktu untuk istirahat agar tetap fokus dan terhindar dari kelelahan.
Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi saat bekerja secara remote, dan bagaimana Anda mengatasinya?
Tantangan terbesar saat bekerja secara remote adalah komunikasi yang dibatasi layar dan perbedaan zona waktu. Saya mengatasinya dengan set up meeting rutin, menggunakan project management tool untuk ngetrack pengerjaan agar tetap sinkron dengan tim atau klien.
Apa harapan Anda mengenai perkembangan karier Anda di masa depan?
Saya berharap dapat terus berkembang sebagai profesional di bidang video editing dan motion design, mengeksplor teknologi baru, berkolaborasi dengan berbagai klien internasional lebih banyak, dan membangun portofolio yang lebih kuat untuk mencapai posisi yang lebih strategis dan berpengaruh dalam industri kreatif.
Baca: Bagaimana Soft Skill dapat Membantu Individu Mencapai Tujuan Karier?
Apakah Anda memiliki tips atau saran bagi para profesional muda yang ingin berkarir di bidang video editing dan motion design, terutama yang tertarik untuk bekerja secara remote?
Terus belajar dan berlatih dengan software terbaru, membangun portofolio yang kuat, aktif di komunitas kreatif, dan mengembangkan kemampuan komunikasi, terutama bahasa inggris dan belajar manajemen waktu agar sukses dalam lingkungan kerja remote yang dinamis.
Selain cerita pengalaman Nadine Aquila, Anda juga bisa menemukan tips dan pengalaman karier dari expert lainnya di Rubrik Profil Loker ID. Siapa tahu saat ini Anda sedang mencari perspektif baru atau mau berganti karier, dan ingin mendapatkan pandangan baru mengenai karier yang hendak dijajal.