Kerja Tim atau Sendiri? Begini Cara Menentukan Gaya Kerja yang Efektif
Dalam dunia kerja yang sangat dinamis, kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tipe gaya kerja menjadi sebuah kunci untuk meraih keberhasilan karier setiap individu. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah dengan memahami bagaimana cara Anda menyelesaikan tugas-tugas dan berkomunikasi dengan berbagai pihak yang ada di lingkungan kerja Anda.
Dengan memahami kecenderungan Anda dalam bekerja, maka Anda akan lebih mengerti bagaimana cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan rasa nyaman Anda dalam bekerja.
Artikel ini akan membahas kekurangan dan kelebihan dari dua tipe gaya kerja, yaitu kerja tim dan kerja sendiri serta bagaimana cara menentukan gaya kerja yang efektif untuk Anda. Simak selengkapnya di sini!
- Gaya Kerja yang Efektif untuk Produktivitas Kerja
- Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kerja Tim
- Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kerja Sendiri
- Cara Menyesuaikan Gaya Kerja yang Efektif dengan Kebutuuhan Anda
- Kesimpulan: Penyesuaian Adalah Kunci
Gaya Kerja yang Efektif untuk Produktivitas Kerja
Setiap individu tentunya memiliki gaya kerja yang berbeda-beda. Banyak individu yang cenderung merasa nyaman bekerja dalam keheningan,minim berinteraksi dengan berbagai pihak. Dan sebaliknya, tak jarang dijumpai individu yang merasa lebih produktif dan dapat lebih berkonsentrasi ketika bekerja dengan banyak orang. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah faktor kepribadian, latar belakang pengalaman kerja, kebiasaan sehari-hari, prioritas pribadi, hingga motivasi ataupun tujuan karier seseorang.
Ketika Anda mengetahui gaya kerja apa yang paling cocok dengan diri Anda, Anda bisa mengambil keputusan karier dengan lebih tepat sehingga kepuasan dalam bekerja akan lebih mudah dicapai.
Bagi Anda yang lebih nyaman bekerja sendiri dan cenderung introvert, tips merencanakan karier untuk introvert bisa membantu untuk menemukan gaya kerja yang paling efektif.
Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kerja Tim
Kemampuan bekerja dalam tim tentu saja menjadi sebuah faktor keberhasilan suatu perusahaan. Gaya kerja ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki karakter kolaboratif.
Kelebihan:
- Meningkatkan softskill. Berinteraksi dengan banyak orang menuntut Anda dengan kepribadian ini untuk menguasai berbagai softskill, utamanya adalah komunikasi yang efektif. Skill ini akan mengantarkan Anda pada hubungan serta lingkungan kerja yang baik dan sehat.
- Memunculkan banyak ide. Melalui koordinasi dan kolaborasi yang efektif, ide serta inovasi baru akan bermunculan. Selain itu, bekerja dengan tim memungkinkan Anda untuk saling belajar antar anggota. Ini menjadi kesempatan untuk saling melengkapi kemampuan antar tim serta memudahkan dalam pemecahan masalah.
- Pembagian tugas yang adil. Dengan anggota yang mencukupi, berbagai tugas dapat dibagikan di antara mereka sehingga mengurangi potensi burnout akibat berlebihnya beban kerja.
Kekurangan:
- Potensi berkurangnya fokus. Kerja tim tentu memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan banyak pihak. Karena sebab itulah potensi terjadinya distraksi menjadi tinggi dikarenakan kebutuhan untuk berbagi informasinya pun juga tinggi.
- Kemungkinan terjadinya konflik. Baik gaya kerja tim ataupun sendiri sama-sama memiliki potensi terjadinya konflik. Namun, dengan gaya kerja yang melibatkan banyak pihak, tentunya gesekan-gesekan kecil akan lebih terasa. Hal ini tentu saja akan menurunkan rasa nyaman dan juga fokus dalam bekerja.
- Ketergantungan pada performa orang lain. Kondisi tertentu bisa membuat gaya kerja tim menjadi kurang kondusif, seperti misalnya jika terdapat performa salah satu anggota tim yang kurang maka hasil kerja tim secara keseluruhan juga akan menurun.
Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kerja Sendiri
Bekerja sendiri bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai kendali penuh atas pekerjaan seperti pekerjaan freelance yang dapat meningkatkan fokus tanpa mendapat gangguan eksternal. Namun, gaya kerja ini juga tentunya memiliki tantangan tersendiri.
Kelebihan:
- Meningkatkan fokus. Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari gaya kerja sendiri adalah fokus yang didapat akan lebih mudah. Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki pekerjaan yang bersinggungan dengan data, seperti data analis, penulis, hingga desain.
- Kontrol penuh atas waktu kerja. Bekerja sendiri memungkinkan Anda untuk mengatur ritme kerja sesuai dengan preferensi Anda tanpa harus mengikuti pergerakan dari tim. Gaya ini cocok bagi Anda yang menyukai fleksibilitas dalam waktu bekerja.
- Meningkatkan produktivitas. Gaya kerja ini sangat cocok bagi Anda yang terbiasa mengambil keputusan tanpa banyak berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dengan minimnya interaksi, produktivitas kerja menjadi hal yang sangat mungkin untuk diraih oleh mereka yang menyukai bekerja sendiri.
Kekurangan:
- Beban kerja yang lebih besar. Bekerja sendiri bukan berarti akan membebaskan Anda dari berbagai masalah. Bekerja sendiri juga tak jarang membuat seseorang merasakan banyak tekanan akibat beban kerja yang berlebih. Apalagi jika proyek yang sedang dikerjakan cukup besar dan kompleks. Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan menurunkan produktivitas kerja Anda.
- Minimnya umpan balik. Kelemahan lain yang kerap muncul dari gaya kerja sendiri adalah terbatasnya umpan balik yang bisa diterima. Padahal umpan balik dari pihak lain akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hasil kerja Anda.
- Potensi burnout. Dengan minim atau bahkan tanpa adanya dukungan dari tim akan membuat Anda rentan mengalami burnout. Hal ini disebabkan gaya kerja sendiri menuntut Anda agar selalu memberikan hasil yang optimal. Jika dibiarkan, tekanan kerja yang terus-menerus bisa menyebabkan burnout. Baca penyebab dan cara mengatasi burnout kerja agar tetap produktif tanpa kehilangan kendali.
Cara Menyesuaikan Gaya Kerja yang Efektif untuk Menyesuaikan Kebutuhan Anda
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dari kerja tim maupun kerja sendiri, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda tidak selalu bisa memilih gaya kerja ideal setiap saat. Dalam dunia kerja yang dinamis, kondisi bisa saja berubah-ubah. Kadang menuntut harus kolaboratif, kadang harus mandiri. Di sinilah kemampuan beradaptasi berperan penting.
Berikut tips bagi Anda untuk menemukan gaya kerja yang efektif:
- Mengenali ritme kerja. Dengan mengenali kapan saja waktu produktif, akan memudahkan Anda untuk menyusun jadwal harian baik dalam lingkup kerja sama tim maupun kerja sendiri.
- Latih kemampuan komunikasi. Bekerja sendiri bukan alasan untuk tidak melatih diri untuk menerima masukan dan perbaikan. Ini merupakan skill wajib bagi Anda jika ingin dapat bertahan lama di dunia kerja. Sebaliknya, bagi Anda yang sering bekerja dengan tim, kemampuan ini akan berguna dalam menyampaikan ide secara mandiri.
- Kelola ekspektasi dan batasan. Bekerja sendiri cenderung menuntut Anda untuk memberikan hasil yang maksimal. Anda perlu mengatur ekspektasi ini agar keseimbangan kerja dan hidup dapat tercapai sehingga pekerjaan Anda tidak akan menjadi hambatan untuk berbagai aktivitas pendukung lainnya. Ketahui juga cara mengatur waktu agar tidak lembur terus.
- Gunakan teknologi pendukung. Dalam dunia yang sudah serba digital seperti sekarang, Anda bisa memanfaatkan banyak sekali tools untuk menjaga produktivitas kerja, seperti Notion, Trello, hingga Slack. Tools tersebut akan membantu Anda untuk menjaga produktivitas dan keteraturan dalam bekerja baik sendiri ataupun kerja tim.
- Fleksibel. Anda tidak perlu mengorbankan prinsip dasar kerja yang Anda miliki. Sikap fleksibel justru akan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja seperti sekarang. Pahami kapan saja Anda harus mempertahankan gaya kerja tim atau kerja sendiri untuk menjaga produktivitas kerja
Kesimpulan: Penyelesaian Adalah Kunci
Tidak ada satu gaya kerja yang cocok untuk semua orang ataupun semua situasi. Baik kerja tim maupun kerja sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting bukan hanya kemampuan untuk memilih di antara keduanya, melainkan mampu untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan lingkungan kerja secara fleksibel tanpa kehilangan jati diri profesional.
Gaya kerja yang efektif adalah yang mampu membuat Anda tetap produktif, merasa nyaman, dan terus berkembang. Jadi, kenali karakter dan kebutuhan Anda, latih kemampuan beradaptasi, dan tetap terbuka terhadap perubahan. Di tengah dunia kerja yang terus bergerak, mereka yang bisa menyesuaikan diri adalah mereka yang akan terus melaju.
Jika Anda sudah memahami gaya kerja yang paling sesuai dengan diri Anda, kini saatnya mencari peluang karier yang mendukung gaya tersebut. Kunjungi loker terpercaya untuk menemukan berbagai pilihan pekerjaan yang sesuai dengan preferensi kerja Anda, baik yang menuntut kolaborasi tim maupun yang memberi ruang kerja mandiri.