Pernahkah Anda terfikir, bagaimana cara sebuah perusahaan dapat bertumbuh dengan lancar tanpa melanggar hukum yang ada? Atau, bagaimana perusahaan memastikan bahwa bisnis mereka menaati aturan yang telah ditetapkan? Di sinilah seorang legal staff menjalankan perannya. Legal staff bertugas memastikan operasional perusahaan berjalan tanpa terkena risiko masalah hukum. Posisinya sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Jika Anda tertarik untuk berkarier di bidang ini, Anda harus memahami tugas dan tanggung jawab legall staff, persyaratan untuk menjadi profesi tersebut, bagaimana prospek karier seorang legal staff, hingga gaji yang akan didapat. Simak hingga akhir!

Mengenal Profesi Legal Staff

Jimmy Joses Sembiring, dalam buku Legal Officer, Panduan Mengelola Perizinan, Dokumen, HaKI, Ketenagakerjaan dan Masalah Hukum di Perusahaan menulis bahwa jalannya suatu perusahaan sangat bergantung pada dokumen-dokumen, perizinan-perizinan, surat-surat, dan langkah-langkah hukum yang harus ditempuh jika terjadi masalah hukum. Permasalahan hukum tersebut dapat timbul baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Internal berasal dari kebijakan-kebijakan atau strategi perusahaan. Sedangkan eksternal, berupa tindakan dari pihak atau perusahaan lain yang merugikan perusahaan secara hukum, seperti pelanggaran kontrak atau masalah perizinan. Ketika terjadi permasalahan hukum tersebut, legal staff-lah yang memiliki kewenangan untuk mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menangani masalah tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Legal Staff

Setelah Anda mengerti bahwa posisi legal staff dalam perusahaan sangatlah vital, lantas Anda mungkin akan bertanya, “Sebenarnya, apa yang menjadi tanggung jawab dari seorang Legal Staff?” Berikut tanggung jawab dari seorang legal staff:

Bertugas memastikan kepatuhan hukum. Legal staff bertugas memastikan semua sistem perusahaan mematuhi hukum. Hal ini meliputi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku di skala nasional maupun internasional.
Mengelola dokumen hukum. Meliputi penyusunan, peninjauan, memastikan validitas, hingga mendokumentasikan semua dokumen hukum perusahaan, seperti perjanjian kemitraan, kontrak kerja, hingga sertifikat saham.
Mengidentifikasi risiko hukum. Seorang legal staff bertugas mengidentifikasi potensi perusahaan terkena risiko hukum dan selanjutnya memberikan nasihat kepada direksi atau stake holder untuk menghindari atau meminimalisir risiko hukum yang mungkin terjadi tersebut.
Melakukan edukasi kepada karyawan. Terlebih dahulu, seorang legal staff perlu melakukan riset mengenai hukum dan kemudian mensosialisasikannya kepada karyawan di perusahaan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Persyaratan Menjadi Seorang Legal Staff

Karena menyangkut urusan hukum yang mana akan cukup sensitif, profesi legal staff menuntut pemahaman hukum yang kuat sejak awal berkarier. Hal ini berbeda dengan beberapa profesi lainnya yang dapat mempelajari pengetahuannya seiring dengan berjalannya waktu. Untuk menjadi seorang legal staff, Anda memerlukan beberapa hal di bawah ini:

Memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 Jurusan Hukum (S.H.). Ini merupakan persyaratan dasar untuk menjadi legal staff, karena dalam perjalanan kariernya akan sangat membutuhkan pengetahuan yang mendalam di bidang hukum, seperti pemahaman UU Perdata, Ketenagakerjaan, dan UU Pidana.
Etika dan Integritas Tinggi. Etika dan integritas menjadi pondasi yang sangat penting dalam dunia kerja, terlebih dalam hal penegakan hukum. Hal ini diperlukan untuk memastikan lahirnya keputusan yang bebas dari kepentingan pihak tertentu sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik. Baik komunikasi verbal maupun non-verbal menjadi keterampilan paling dasar dari seorang legal staff. Keterampilan ini dibutuhkan sebagai penunjang untuk menghadapi berbagai karakter pihak yang akan ditemui selama proses penyelesaian hukum.
Detail oriented dan kritis. Berurusan dengan berbagai jenis dokumen hukum membuat seorang legal staff harus bersikap teliti dalam proses administrasi segala dokumen untuk memastikan dokumen-dokumen tersebut akurat dan terlepas dari segala kesalahan. Selain itu,untuk menjaga perusahaan terhindar dari permasalahan hukum, seorang legal staff harus menjaga kekritisannya dalam membaca berbagai kontrak dan perjanjian kerja sama.
Keterampilan analisis dan riset hukum dengan baik. Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, diperlukan keterampilan analisis dan riset dari berbagai kasus untuk mendukung kinerja seorang legal staff dalam menyelesaikan berbagai sengketa hukum yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.
Kemampuan Bahasa Asing. Memiliki kemampuan berbahasa asing baik lisan maupun tulis, seperti bahasa inggris, akan menjadi penunjang pekerjaan legal staff dalam menghadapi klien dari luar negeri. Terlebih jika nantinya dokumen-dokumen hukum tersebut berbahasa inggris.
Penguasaan Software Terkait. Kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akan sangat dibutuhkan dalam proses administrasi pekerjaan hukum. Perangkat lunka ini meliputi, Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), perangkat lunak legal drafting, dan perangkat lunak manajemen kasus. Untuk mendukungnya Anda dapat mengambil pelatihan skill terkait dan mengambil sertifikasi kemampuan secara online.

Jika Anda sedang mempertimbangkan karier di bidang hukum namun belum memiliki latar belakang sebagai legal staff penuh, Anda bisa memulai dari posisi pendukung seperti asisten hukum atau paralegal. Posisi ini dapat menjadi batu loncatan untuk memahami praktik hukum secara langsung di dunia kerja.

Prospek Karier Seorang Legal Staff

Menjadi legal staff memang menuntut berbagai pemahaman baik dari segi pengetahuan maupun kemampuan teknis pendukung lainnya. Perannya memerlukan latar belakang pendidikan hukum, pemahaman mendalam tentang regulasi, dan kemampuan analisis yang kuat untuk menjaga kelangsungan perusahaan. Namun, justru karena besarnya tuntutan itulah, profesi legal staff memiliki nilai lebih di mata perusahaan. Jika Anda dapat memenuhi semua kualifikasi di poin sebelumnya, tentunya berbagai peluang karier akan terbuka lebar dan memiliki potensi untuk berkembang dengan maksimal, baik di perusahaan lokal maupun multinasional. Dengan kualifikasi serta pengalaman yang memuaskan, seorang Legal Staff naik tingkat menjadi Legal Manager, Head of Legal, atau bahkan Chief Legal Officer (CLO). Selain itu, dengan tingginya kebutuhan untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi di banyak sektor, seperti bisnis, manufaktur, perbankan, hingga teknologi, membuat peran seorang legal staff yang kompeten menjadi sangat diperlukan.

Gaji Legal Staff di Indonesia

Berdasarkan data dari Indeed yang diperbarui pada 5 Mei 2025, rata-rata gaji pokok untuk posisi legal staff di Indonesia adalah sebesar Rp 3.995.082 per bulan. Data ini dihimpun dari 89 laporan gaji yang masuk dalam beberapa bulan terakhir. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung lokasi. Kota dengan gaji tertinggi untuk legal staff adalah Bogor dengan rata-rata mencapai Rp 5.716.510 per bulan, meskipun hanya dari 2 laporan. Diikuti oleh Bandung (Rp 4.949.780), Tangerang (Rp 4.784.827), dan Surabaya (Rp 5.395.556). Sementara itu, kota-kota besar seperti Jakarta mencatatkan rata-rata Rp 4.577.888, sedangkan Bekasi dan Denpasar berada di kisaran Rp 3,9 jutaan. Semarang mencatatkan rata-rata gaji legal staff terendah dalam daftar ini, yaitu Rp 3.575.528 per bulan. Perlu diketahui bahwa perbedaan ini menunjukkan bahwa lokasi dan industri menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan gaji legal staff di Indonesia.

Kesimpulan

Posisi Legal Staff memegang peranan yang sangat krusial dalam menjaga keberlangsungan suatu perusahaan melalui kepatuhan pada hukum dan regulasi terkait. Dari mengelola dokumen legal, memberi saran hukum, hingga melakukan edukasi internal, tugas seorang legal staff sangatlah kompleks dan penuh dengan tanggung jawab. Jika ingin menekuni profesi ini, Anda perlu memiliki latar belakang pendidikan hukum, kemampuan analisis yang tajam, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta memiliki integritas yang tinggi. Meski menuntut banyak keahlian, baik teknis maupun non-teknis, prospek karier yang ditawarkan posisi legal staff sangat menjanjikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ditambah lagi, kebutuhan akan tenaga profesional hukum yang kompeten terus meningkat seiring dengan meningkatnya kompleksitas bisnis dan regulasi di berbagai sektor. Setelah memahami peranan legal staff dengan baik dan Anda tertarik untuk berkarir sebagai legal staff, kunjungi lowongan legal staff terbaru dari loker terpercaya!

FAQ

1. Apa perbedaan legal staff dan lawyer? Legal staff merupakan bagian internal perusahaan yang bertugas memastikan kepatuhan hukum dan memberikan nasihat hukum di dalam perusahaan. Sedangkan lawyer bekerja secara independen atau di kantor hukum yang fokusnya adalah mewakili klien dalam kasus hukum di pengadilan atau negosiasi. 2. Apakah semua legal staff harus lulusan hukum? Tidak semua, namun sangat disarankan dan seringnya menjadi syarat utama. 3. Bagaimana cara mendapat sertifikasi tambahan untuk legal staff? Anda dapat mengikuti sertifikasi yang ditawarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Tips loker

Legal Staff: Gaji, Prospek Karier hingga Syarat yang Diperlukan